Exterior
Toyota melakukan perubahan yang cukup radikal, namun tanpa melupakan DNA asli dari sebuah Kijang. Grille mengadopsi bentuk hexagonal yang menyatu dengan kap mesin serta lampu utama, paduan ini memberikan efek tiga dimensi. Dua bilah palang pada grille menegaskan impresi pada fascia.
Desain lampu turut berubah total, kini headlamp semakin menyipit dan tampil elegan berkat penggunaan Led Projector. Buritan mendapatkan perubahan yang cukup signifikan, satu hal yang mudah dikenali adalah perubahan lampu kombinasi. Lampu dengan desain tajam dengan desain slope seakan-akan memberikan tatapan tajam. Buritan milik Innova generasi terbaru ini menjadi daya tarik sendiri.
All-New Kijang Innova Q Diesel memiliki panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.795 mm. Jarak sumbunya sebesar 2.750 mm, dengan jarak pijak roda depan 1.540 mm dan jarak pijak roda belakang 1.540 mm. Sedangkan ground clearancenya berada di angka 178 mm, cukup memadai untuk menghadapi jalanan di Indonesia. Dengan dimensi yang terbilang cukup besar, radius putar yang dimiliki sebesar 5,7 m. Cukup untuk mengarungi mengarungi lalu lintas serta kemacetan, tidak terlalu sulit untuk bermanuver.
Meskipun sudah memasuki generasi keenam, All-New Kijang Innova masih mengadopsi ladder frame. Menurut Hiroki Nakajima, sasis ini memiliki kelebihan lebih kuat dan besar, cocok untuk menghadapi tipikal jalanan di Indonesia. Kekuatan frame jenis ini sudah terbukti sejak Kijang generasi pertama yang diluncurkan 1970-an silam.
